Monday, August 24, 2009

Khutbah Rasulullah SAW Dalam Menyambut Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkat

Wahai manusia

Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah
dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah.
Bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi
tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih,
tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu
dengan niat yang tulus dan hati yang suci
agar Allah membimbingmu untuk
melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah
di bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu,
kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda,
sambungkanlah tali persaudaraanmu,
jaga lidahmu, tahan pandanganmu
dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu
dari apa yang tidak halal kamu
mendengarnya.

Kasihilah anak yatim
niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa
pada waktu-waktu shalatmu
karena itulah saat-saat yang paling utama
ketika Allah 'Azza wa Jallaa memandang
hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya,
menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya
dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia !
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu
maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat
karena beban (dosa)mu maka ringankanlah
dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah
Allah Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya
bahwa Dia tidak akan mengazab
orang-orang yang shalat dan sujud,
dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka
pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al 'alamin.


Wahai manusia !
Barangsiapa diantaramu memberi buka
kepada orang-orang mu`minin yang berpuasa di bulan ini
maka di sisi Allah nilainya sama dengan
membebaskan seorang budak
dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.

(Sahabat-sahabat bertanya, "Ya, Rasulullah! Tidaklah kami
semua mampu berbuat demikian".

Rasulullah meneruskan:

Jagalah dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka
walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia
Siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini
ia akan berhasil melewati shirath
pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang
yang dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini,
Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini,
Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan- Nya.

Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini,
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini,
Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.

Barangsiapa melakukan shalat fardlu
baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardlu di bulan yang lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini,
Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.

Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat al Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam al Quran pada bulan- bulan yang lain.

Wahai manusia !
Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah d dibukakan bagimu.

Syaitan-syaitan terbelenggu maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.
Amirul Mukminin karamallahu wajha berkata,

"Aku berdiri dan berkata, ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini ?"

Jawab Nabi' "Ya Abal Hasan ! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah..

No comments:

SYABAB,
Lahirmu bagaikan tak berharga,
Kau anak desa, yatim tak berbapa,
Kesusahan hidup mendesakmu berdikari,
Dalam keliru kau mencari identiti diri,
Ketulusan jiran mengajarmu kehidupan,
Cabaran berterusan sebuah kematangan,

Wahai SYABAB,
Ketekunanmu mengoborkan cita-cita,
Semangatmu bak api marak menyala,
Kau pemuda harapan,
Sinar menantimu di hadapan,
Bebaskanlah pemuda,
Dari belenggu kejahilan,
Kau mampu berlari kencang,
Mencipta Gelombang,
Ayuh, SYABAB!


-Fatimah Syarha-syabab musafir kasih